SmuaInfo - Kasus penyiraman air keras yang terjadi beberapa waktu yang lalu pada salah satu personil Saint Loco, Beery memang lagi menjadi berita hangat di kalangan selebritis dan masyarakat umum. Banyak dari kalangan rekan selebritis yang juga turut prihatin atas kejadian tersebut.
Beery mendapat siraman air keras pasca tampil di lapangan Rampal, Malang ketika dirinya sedang berada di Hotel Savana, Malang. Wajahnya pun melepuh pasca penyiraman tersebut.
Dirinya mengaku bahwa dia tidak merasa dendam sama sekali terhadap pelaku penyiraman tersebut, walaupun dirinya telah mengikhlaskan apa yang sudah terjadi, tetapi Beery berharap proses hukum tetap dilanjutkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Beery sampai sekarang masih menunggu hasil dari kepolisian, karena sejak kasus itu terjadi, pelaku hingga sekarang belum bisa di temukan keberadaannya. Kepolisian Malang masih terus melakukan pencarian kepada pelaku penyiraman air keras tersebut dan akan mengusut tuntas kasus ini.
Sampai sekarang pun motif dari kasus penyiraman ini belum diketahui. Untuk saat ini dugaan motif masih mengarah kepada salah sasaran saja. Tapi jika benar dirinya adalah korban salah sasaran, lantas siapakah sasaran sebenarnya dari pelaku tersebut? Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dari Malang.
Beery mendapat siraman air keras pasca tampil di lapangan Rampal, Malang ketika dirinya sedang berada di Hotel Savana, Malang. Wajahnya pun melepuh pasca penyiraman tersebut.
Dirinya mengaku bahwa dia tidak merasa dendam sama sekali terhadap pelaku penyiraman tersebut, walaupun dirinya telah mengikhlaskan apa yang sudah terjadi, tetapi Beery berharap proses hukum tetap dilanjutkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Beery sampai sekarang masih menunggu hasil dari kepolisian, karena sejak kasus itu terjadi, pelaku hingga sekarang belum bisa di temukan keberadaannya. Kepolisian Malang masih terus melakukan pencarian kepada pelaku penyiraman air keras tersebut dan akan mengusut tuntas kasus ini.
Sampai sekarang pun motif dari kasus penyiraman ini belum diketahui. Untuk saat ini dugaan motif masih mengarah kepada salah sasaran saja. Tapi jika benar dirinya adalah korban salah sasaran, lantas siapakah sasaran sebenarnya dari pelaku tersebut? Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dari Malang.