Dalam waktu dekat ini 2 maskapai khusus akan segera beroperasi untuk bisa mengantarkan Anda melakukan wisata ke luar angkasa. Penasaran dengan nama maskapai tersebut juga berapa harga yang ditawarkan untuk wisata ini? Mari kita simak sama-sama informasi berikut ini.
1. Maskapai Virgin Galatic
Adalah Sir Richard Branson, seorang miliuner penerbangan asal inggris ini adalah pendiri sekaligus pemilik dari perusahaan penerbangan khusus luar angkasa ini. Sejak bulan Januari 2014 sampai saat ini Virgin Galatic telah menyelesaikan ujicoba ketiga pada pesawat luar angkasa yang akan dijadikan pesawat luar angkasa komersial pertama di dunia. |
| Virgin Galatic |
Pesawat luar angkasa komersial ini di rancang memiliki dua buah sayap vertikal dan menggunakan tenaga supersonik. Kapasitas dari pesawat luar angkasa ini mampu menampung sebanyak 6 penumpang komersial dan dua awak kabin.
Sampai saat ini pesawat luar angkasa ini telah menempuh jarak 71 ribu kaki pada waktu ujicoba. Branson juga mengatakan bahwa dirinya yakin 90 persen Virgin Galatic akan beroperasi secara komersial mulai akhir tahun 2014, seperti dikuti dari Krqe News pada hari Senin, 14 April 2014 lalu.
Sedangkan untuk landasan penerbangannya akan di tetapkan berada di New Mexico, salah satu negara bagian di Amerika Serikat.
Branson juga menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan LIN Televisi di Amerika serikat bahwa proyek ini adalah proyek ilmiah dan tidak ada yang dapat menjaminnya. Pihak mereka masih berusaha untuk bisa mengatasi beberapa kesulitan yang masih ada sampai saat ini. Bahkan NASA pun mengalami banyak kesulitan pada waktu membangun pesawat luar angkasa mereka.
Sedangkan biaya yang akan dikenakan untuk para calon penumpangnya adalah sebesar US$ 250 ribu (sekitar Rp 2,75 miliar rupiah). Walaupun tergolong sangat mahal tetapi ternyata 700 orang telah memesan tempatnya termasuk para selebriti dunia seperti Tom Hanks, Brad Pitt, Angelina Jolie, Katy Perry dan Justin Bieber. Termasuk sang pemilik sendiri, Richard Branson dan keluarganya.
2. Maskapai World View Enterprises
Satu-satunya pesaing terberat dari Richard Branson adalah perusahaan penelitian luar angkasa asal Arizona yaitu World View Enterprises yang juga saat ini sedang mempersiapkan pesawat luar angkasa komersial. |
| World View |
World View Enterprises di motori oleh sepasang ilmuwan yaitu Jane Poynter sebagai CEO dan Taber MacCallum sebagai Chief Technology Officer. Kedua ilmuwan ini pernah terlibat dalam satu proyek penelitian angkasa luar dengan menggunakan pesawat ulang alik Biosphere 2 dari NASA.
Dan sejak mereka terlibat dengan proyek angkasa luar tersebut maka mereka memimpikan adanya penerbangan komersil yang bisa membawa manusia untuk menyaksikan dan menikmati keindahan dari angkasa luar.
World View Enterprises telah menggaet Mark Kelly, mantan astronot NASA untuk posisi Direktur Operasional dan Awak Pesawat serta Dr Alan Stern, mantan anggota tim riset NASA untuk posisi Kepala tim Riset.
Pesawat luar angkasa ini akan di beri nama World View. Berbeda dengan Branson yang menggunakan tenaga supersonic, World View akan menggunakan balon udara bertekanan tinggi untuk mengangkat sebuah kapsul berpenumpang sampai ketinggian 100 ribu kaki dari permukaan bumi.
Penerbangan kapsul dengan balon udara bertekanan tinggi ini telah berhasil melakukan berbagai macam uji coba. Bahkan tahun 2013 Daily Mail dan majalah Aviation Week melaporkan bahwa kapsul tersebut berjalan mulus menyusuri atmosfer bumi seperti meluncur di atas es.
Bahkan pada awal tahun 2014 lalu, World View berhasil memperoleh sertifikasi resmi sebagai Sistem Penerbangan Komersial dari Federal Aviation Administration di Amerika Serikat.
World View memiliki kapasitas 6 orang penumpang komersil dan 2 orang awak pesawat. Kapsul luar angkasa ini juga dilengkapi dengan fasilitas akses internet sehingga para penumpang dapat terus eksis di media sosial meski berada di angkasa luar.
Durasi penerbangan World View Flights diperkirakan antara 5 hingga 6 jam, dan akan mengelilingi angkasa luar selama dua jam. Sedangkan untuk biaya penerbangannya akan dikenakan biaya sebesar US$ 75 ribu (sekitar Rp 825 juta).
Sedangkan untuk landasan penerbangannya, sampai saat ini belum di temukan lokasi yang cocok. Namun berdasarkan lokasi dan cuaca maka daerah Page di Arizona merupakan lokasi yang tepat untuk Pesawat ini. World View sendiri akan mulai beroperasi pada tahun 2016 mendatang. (reffer : lifestyle.liputan6.com)
Baca Juga : 9 Tempat Indah Tapi Tidak Bisa Di Kunjungi