;

Fakta, Wanita Lebih Banyak Depresi

Fakta, Wanita Lebih Banyak Depresi

SmuaInfo - Wanita ternyata lebih banyak mengalami depresi daripada pria. Depresi berawal dari rasa kesedihan dan kekecewaan yang mendalam karena sesuatu hal. Kondisi kejiwaan yang labil inilah yang membuat akitfitas sehari-hari terganggu. Bahkan kualitas kesehatan ikut menurun.

Wanita Lebih Banyak Depresi
Picture by : windyku.wordpress.com
Salah satu dokter spesialis kejiwaan di salah satu rumahsakit di Makasar, Dr. dr Saidah SpKJ mengatakan bahwa, depresi pada dasarnya adalah kondisi yang normal bagi manusia. Namun akan menjadi masalah jika mulai mengganggu aktifitas sehari-hari. Misalnya bisa membuat seseorang menjadi pasif dan mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit.

Menurut penelitian, depresi muncul sekitar 20 hingga 30 persen pada pasien yang memeriksakan diri di klinik atau rumahsakit dan dari jumlah keseluruhan yang terbanyak adalah wanita. Menurut Saidah, depresi yang muncul pada wanita 2 kali lebih banyak dibandngkan dengan pria.

Beberapa gejala gangguan depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan, malas beraktifitas, semangat berkurang serta gangguan pola tidur. Yang paling parah depresi bisa menjadi penyebab utama dari kasus bunuh diri.

Orang yang depresi juga kerap mengeluhkan kondisi fisik seperti sesak dan badan sakit-sakitan. Menurut Dokter Irma Santy SpKJ, orang yang mengalami depresi ringan masih bisa di atasi sendiri dengan bantuan psikiater. Tapi bagi beberapa orang yang mempunyai gejala cukup berat harus dilakukan rawat inap.

Seseorang yang mengalami depresi di awali dengan gangguan mood, susah makan, susah tidur dan malas bertemu orang. Kalau yang ringan biasanya terjadi tiga hari hingga 2 minggu. tetapi jika depresi berat bisa hingga 3 bulan, yang seperti ini biasanya langsung dimasukkan ke rumahsakit jiwa untuk melakukan perawatan yang lebih insentif.

Depresi rawan mengundang penyakit kronis seperti maag dan sebagainya. Penyebabnya karena porsi makan yang berkurang yang biasanya 3 kali menjadi sekali saja dalam sehari.

Untuk bisa mengatasi kondisi seperti ini, peranan keluarga sangat di butuhkan untuk bisa menjalin interaksi yang positif dengan orang yang memiliki tanda-tanda depresi tersebut. Jika tidak ingin depresi sebaiknya jika Anda memiliki masalah, carilah teman atau keluarga yang bisa di ajak untuk berbagi. Bisa juga Anda melakukan refresing seperti jalan-jalan dan bersosialisasi, supaya beban Anda bisa berkurang. Semoga bermanfaat.


Jangan Lewatkan : Tempat Terbaik Di Alam Bebas Untuk Bercinta

Share this:

Disqus Comments