Manju Dhara by : Tempo.co |
Manju selama ini hanya mendapatkan asupan gizi dari susu. Dalam sehari Manju bisa menghabiskan susu sampai 5 liter. Menurut ibunya, Bhagwati Dharra, Manju sejak berumur 2 tahun hanya bisa mengkonsumsi susu, teh dan air, kadang jus buah. Bhagwati mengatakan bahwa apabila Manju makan makanan yang padat maka Manju akan muntah.
Pada waktu Manju berumur 2 tahun, Ibunya mulai memberikan makanan padat pada Manju, seperti roti dan beras, namun akhirnya Manju merasakan kesakitan dan menangis. Inilah yang menimbulkan gangguan psikis sehingga Manju akan takut jika melihat makanan padat. Dan sejak saat itulah Manju hanya mengkonsumsi minuman saja.
Beberapa dari keluarganya mencoba untuk memeriksakan Manju ke dokter spesialis. Dan ternyata Manju memiliki kelainan yang di sebut dengan Achlasia. Kelainan ini terjadi karena katup bagian bawah kerongkongan tidak bisa terbuka sehingga makanan padat tidak bisa masuk kedalam perut. Makanan yang masuk hanya sampai sebatas tenggorokan saja kemudian akan keluar kembali.
Kelainan seperti ini ternyata bukan dialami oleh Manju saja. Kelainan seperti ini ternyata juga di derita oleh sekitar 6.000 warga Inggris. Umumnya mereka mengalami kerusakan saraf pada dinding tenggorokan. Sebuah otot melingkar yang disebut cardiac sphincter bertugas membuka tenggorokan. Pada orang normal, otot ini rileks sehingga tenggorokan bisa terbuka. Namun, pada pengidap Achlasia, otot ini tegang dan tenggorokannya tertutup.
Keluarga Manju tidak bisa membawanya ke rumahsakit untuk di operasi karena orang tua Manju tidak mempunyai uang untuk melakukan operasi tersebut. Dan akhirnya, ayah Manju, Ramkanwar Dharra membeli sapi untuk bisa memberikan susu sapi murni kepada Manju, agar Manju bisa melanjutkan hidup dari meminum susu tersebut.
Jangan Lewatkan Juga : 5 Negara Terdingin Di Dunia