;

Cara Baru Perampok Menguras Isi ATM

Cara Baru Perampok Menguras Isi ATM

SmuaInfo - Dengan berkembangnya teknologi internet di dunia membuat sebagian besar orang melakukan inovasi besar-besaran di sektor ini. Begitu pula dengan para pelaku kejahatan. Berbagai cara mereka lakukan untuk bisa menghasilkan uang dengan cara mereka sendiri.

Para pemilik Bank mungkin sekarang harus lebih berhati-hati karena para pelaku kejahatan khususnya perampok sekarang mempunyai cara yang canggih untuk bisa menguras uang yang ada di dalam sebuah mesin ATM.

Dan cara yang mereka lakukan pun terbilang cukup canggih, yaitu dengan cara mengirimkan pesan singkat atau SMS melalui sebuah Handphone para perampok tesebut sudah bisa menguras setiap isi ATM. Lalu bagaimana caranya?

Seorang analis malmware dari Symantec yang bernama Daniel Regalado mengungkapkan bagaimana cara penjahat cyber bisa menguras uang dengan mudah dari ATM yang berbasis Windows XP melalui pesan singkat atau SMS.
Cara Baru Perampok Menguras Isi ATM
Cara Baru Perampok Menguras Isi ATM
Yang pertama adalah para penjahat tersebut harus terlebih dahulu menghubungkan mesin ATM dengan sebuah ponsel. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghubungkannnya, tapi yang paling umum adalah dengan cara menggunakan USB Tethering. Ini dilakukan untuk melakukan berbagai koneksi internet dari ponsel ke mesin ATM.

Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan peretasan dengan memasukkan malmware yang benama Ploutus. Selanjutnya tinggal melakukan eksekusi dengan cara mengirimkan SMS dengan format yang spesifik kepada ponsel yang telah terhubung dengan mesin ATM.

Isi pesan yang terkirim ke ponsel tersebut kemudian akan di teruskan ke mesin ATM dengan format yang berbeda dan inilah yang akhirnya bisa menipu mesin ATM tersebut untuk bisa mengeluarkan uang sesuai dengan jumlah yang sudah di tentukan oleh pelaku.

Seperti dikutip detikINET dari blog resmi Symantec, pada hari Rabu 26 Maret 2014 lalu bahwa cara tersebut diklaim bisa dilakukan pada nyaris seluruh mesin ATM berbasis Windows XP, dan ironisnya sekitar 95% ATM yang ada saat ini masih menggunakan sistem operasi terebut.

Bagi para pemilik Bank yang memiliki fasilitas ATM bisa melakukan beberapa cara untuk bisa melindungi mesin ATM dari para penjahat cyber. Misalnya adalah dengan cara melakukan enkripsi pada hardisk, mengunci BIOS untuk tidak melakukan booting dari perangkat lain, memasang CCTV atau dengan melakukan upgrade sistem operasi ke Windows 8.

Sistem operasi yang berbasis Windows XP yang paling banyak di gunakan oleh mesin ATM memang mempunyai beberapa kelemahan dan salah satunya adalah memungkinkan para penjahat untuk menguras isi ATM hanya melalui SMS saja. Dan hal ini bukan menjadi rahasia lagi jika sistem operasi Windows XP memiliki kelemahan tersebut.

Apalagi sistem operasi Windows XP ini akan berakhir pada tanggal 8 April 2014, yang artinya industri perbankan akan menghadapi masalah yang serius dari serangan para penjahat cyber, karena para penjahat tersebut akan membidik ATM yang masih mempunyai sistem operasi dari Windows XP.

Menurut Daniel Regalado bahwa resiko ini bukan hipotesis belaka tapi memang telah terjadi. Para penjahat yang berkeliaran di dunia maya kini menargetkan ATM dengan serangan yang cukup canggih yaitu dengan menggunakan malmware yang bernama Backdoor.Ploutus, program jahat ini di ketahui beredar di Amerika Selatan.

Regalado juga mengatakan bahwa mengendalikan mesin ATM dari jarak jauh menggunakan SMS adalah metode yang aman rahasia dan sangat efektif. Diharapkan industri perbankan harus lebih siap menghadapi segala bentuk ancaman dari para penjahat ini.

Dengan melakukan upgrade pada sistem operasi Windows XP adalah salah satu cara yang efektif untuk penanganan awal. Memberikan penjagaan ketat di sekitar mesin ATM untuk mencegah para penjahat cyber melakukan setiap aksi kejahatannya. (reffer : inet.detik.com)

Baca Juga : Inilah Teknologi Google Di Masa Depan

Share this:

Disqus Comments