;

Indonesia Dijajah 350 Tahun Ternyata Hanya Mitos

Indonesia Dijajah 350 Tahun Ternyata Hanya Mitos

SmuaInfo - Saya tertarik menulis artikel ini setelah saya menonton sebuah tayangan televisi yaitu Indonesia Lawak Klub (ILK) dengan tema MITOS, yang berakhir dengan notulen bahwa ternyata Indonesia Dijajah 350 Tahun Ternyata Hanya Mitos.
Indonesia Dijajah 350 Tahun Hanya Mitos
Indonesia Dijajah 350 Tahun Hanya Mitos
Dari pernyataan notulen tersebutlah yang membuat saya jadi bertanya-tanya apakah benar bahwa Indonesia tidak pernah dijajah selama 350 tahun? Karena sejak saya sekolah dulu saya telah di ajarkan sejarah bahwa Indonesia telah di jajah selama 350 tahun lamanya. Apakah sejarah yang salah?

Seorang sejarahwan yang bernama Taufik Abdullah pernah mengatakan bahwa Indonesia tidak pernah dijajah oleh belanda selama 350 tahun. Sebaliknya, Belanda memerlukan tiga abad untuk menguasai Indonesia.
"Bangsa ini terlalu lama larut dalam mitos bahwa Indonesia pernah hidup di bawah kolonialisme Belanda selama 350 tahun. Ini tidak sesuai dengan fakta. Yang terjadi justru Belanda memerlukan lebih dari tiga ratus tahun untuk menaklukkan beberapa daerah di Hindia Belanda."
Hal tersebut dikatakannya di sela seminar nasional pengusulan Sultan Serdang ke-5, Sulaiman Syariful Alamsyah (1881-1945), sebagai Pahlawan Nasional. Taufik mengatakan, orang-orang Belanda pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1552 di bawah pimpinan Cornelius de Houtman yang mendarat di salah satu pelabuhan dan pusat kekuasaan di Nusantara saat itu, yakni Banten. (sumber : regional.kompas.com)

Ekpedisi yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman ini membawa empat buah kapal. Setelah menempuh perjalanan selama empat belas bulan, pada 22 Juni 1596, mereka berhasil mendarat di Pelabuhan Banten. Inilah titik awal kedatangan Belanda di Nusantara.Kunjungan pertama tidak berhasil karena sikap arogan Cornelis de Houtman.

Pada tanggal 1 Mei 1598, Perseroan Amsterdam mengirim kembali rombongan perdagangannya ke Nusantara di bawah pimpinan Jacob van Neck, van Heemskerck, dan van Waerwijck. Dengan belajar dari kesalahan Cornelis de Houtman, mereka berhasil mengambil simpati penguasa Banten sehingga para pedagang Belanda ini diperbolehkan berdagang di Pelabuhan Banten.

Belanda membentuk VOC tahun 1602. Belanda membubarkan VOC 31 Desember 1799. Pemerintah Belanda lalu menyita semua aset VOC untuk membayar utang-utangnya, termasuk wilayah-wilayah yang dikuasainya di Indonesia, seperti kota-kota pelabuhan penting dan pantai utara Pulau Jawa.Selama satu abad kemudian, Hindia Belanda berusaha melakukan konsolidasi kekuasaannya mulai dari Sabang-Merauke. (reffer : yece4jef.blogspot.com)

Abad ke-17 adalah masa berjayanya Sultan Iskandar Muda (1607-1636), yang meluaskan kekuasaannya ke tanah Semenanjung dan Pantai Barat Sumatera, demikian juga dengan Sultan Agung yang meluaskan kekuasaannya ke seluruh Jawa, kecuali Banten dan Batavia. Begitu juga dengan Raja Tallo yang sekaligus menjabat Perdana Menteri Kerajaan Gowa dan Sultan Hasanuddin, Raja Gowa (1653-1669).

Mereka memerintah di kerajaan masing-masing dan biasa juga terlibat dalam kompetisi dan konflik sesama mereka. Pada masa itu pula mereka menghadapi dengan gagah berani infiltrasi kekuatan asing, seperti Belanda, Spanyol, dan Portugis.

Lalu, bagaimana harus dipahami kalau di bawah kolonialisme Belanda memerintah, raja-raja di Nusantara itu memiliki kekuasaan yang cukup besar dan bahkan sibuk memperluas wilayah kekuasaan mereka masing-masing?

Seorang staf peneliti Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Universitas negeri Medan (Unimed), Erond Damanik, merujuk pada pendapat GJ Resink Tahun 1987 dalam bukunya 'Raja dan Kerajaan Yang Merdeka Di Indonesia Tahun 1850-1910'. Disebutkan bahwa dalam kurun waktu tahun 1850 hingga 1910, masih banyak daerah di Indonesia yang masih merdeka atau belum diduduki oleh Kolonial Belanda. (reffer : oase.kompas.com)

Berdasarkan fakta sejarah inilah akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa memang benar Indonesia Dijajah 350 Tahun Ternyata Hanya Mitos. Saya lebih percaya kepada pernyataan dari bapak Taufik Abdullah bahwa Belanda memerlukan tiga abad untuk menguasai Indonesia.

Baca Juga : Presiden Indonesia Juga Pernah Tertipu

Share this:

Disqus Comments